Pernah ngga kalian berhenti sejenak di tengah keramaian?
Pernah ngga kalian mencoba keluar dari aktivitas rutin kalian?
Pernah ngga kalian merasa sedih karena disekeliling kalian ada yang kalian anggap salah?
Jujur itu sangat jarang gue lakukan apalagi pas lagi sibuk sibuknya kuliah. Kegiatan gue cuma bangun, kuliah, makan bareng temen di kantek, kutek dan kalo lagi ada waktu kosong ya ke margo buat makan ato ngga nonton dan main, kadang juga ada rapat atau ikut kegiatan organisasi lainnya.
Begituah siklus hidup gue sampe akhirnya gue bosan dan merasa tidak ada yang meningkat dalam diri gue. Sampe akhirnya gue sadar kalo gue berada dalam keegoisan diri gue sendiri tanpa memikirkan orang lain. Karena ngekost, gue udah jarang naik angkot atau memperhatikan setiap perjalanan kalo gue berangkat ato pulang. Dan hal itu membuat gue kurang melihat satu sisi yang harusnya gue tingkatin yaitu sisi peduli. Um, sampai suatu ketika gue pulang naik kereta ekonomi dan disitu gue sadar kalo banyak hal yang harusnya gue syukuri bukan gue keluhkan, banyak sekali mimpi untuk mereka yang dulu gue impikan tetapi hilang karena rutinitas yang menjenuhkan.
Selanjutnya gue belajar untuk menuliskan semua impian gue dan memajangnya sehingga setiap rutinitas yang nantinya gue lakukan itu memiliki tujuan yang tak akan gue lupakan untuk gue, keluarga dan mereka orang orang yang membuat gue lebih bersyukur.
No comments:
Post a Comment