Tuesday, January 24, 2012

Ini Lucu, Serem, atau Dakwah sih?

Tok tok toookkk
Ehem ehem
Assalamualaikum
Hai semua, kembali lagi bersama saya Ina Gustiana yang kata Ibu dan Bapak saya sih saya cantik (Trus Kenapa????) dan pacar saya juga bilang saya cantik pas saya paksa (Naaa, Bikin Malu)
Eh kok jadi cerita tentang saya yaa

Oke langsung aja ya kita ke topik kita hari ini yang maksudnya sih "Semoga Lucu" , yah intinya saya sadar dirilah kalo terkadang tidak lucu atau jayus atau garing atau krik-krik atau mie sedap (Apa Hubungannya?) atau apalah suka-suka anda para pembaca.

Kita sebagai manusia harusnya bisa belajar dari semua kesalahan, jangan suka bersedih, harus tetap nampak sederhana walau sekaya apapun kita (intinya ga sombong), mencoba mencari uang sejak dini agar tidak menyusahkan orang tua dan tentunya berlaku hemat.
Sekarang berkacalah sama diri kalian masing2, apakah kalian udah seperti itu?

Kalau belum nih, coba deh belajar sama makhluk2 halus dibawah ini:

  1. Kuntilanak. Kenapa? karena sesulit apapun hidupnya dia tetap tertawa.
  2. Tuyul. Karena walaupun masih kecil tuyul sudah bisa cari duit sendiri.
  3. Pocong. Karena dari dulu bajunya itu itu aja, sederhana dong
  4. Babi ngepet. Karena tiap malem cuma peke lilin, hemat listrik kan?
Hahahahaha
Intinya nih kita sebagai manusia harus menjalani hidup dengan sebaik-baik. Janganlah mengeluh untuk hal-hal kecil yang sesungguhnya bisa kita kerjakan atau hadapi. Jangan kita hanya mengambur-hamburkan duit orang tua kita dan jangan juga kita hanya meminta saja, cobalah untuk mencari penghasilan sendiri untuk diri kita. Dan terakhir, janganlah kau bersikap sombong karena kekayaanmu karena "Sesungguhnya semua manusia itu derajatnya sama dimata Tuhan kecuali karena keimanannya".

Yah sekian cerita dari saya, baiklah mari kita tutup cerita ini dengan pannntunnn baruuuu
Barongsai cina lagi perang sama itik
yang menang hadiahnya pipa
Eh ada ina yang cantik (ngarep)
Mau undur diri dan sampa jumpa


Hahahahaha, sampai jumpa semuaaaaaaa

Wednesday, January 18, 2012

Itu Ceritaku Mana Ceritamu

Kamu Mau Jadi Apa?

Setiap orang didunia ini pasti punya hal yang ingin mereka capai.
Mulai dari anak kecil yang ingin saat besar menjadi apa?
Remaja yang ingin menjadi dewasa seperti apa?
Orang dewasa yang ingin memiliki pekerjaan seperti apa?
Orang tua yang ingin nanti anaknya menjadi apa?
Dan begitulah, manusia pasti menginginkan sesuatu yang sempurna untuk dirinya saat ini, nanti dan selamanya.

Semua itupun juga terjadi kepada diriku

MASA KECIL
Masa kecil, masa yang dimana aku belum mengerti tentang arti kehidupan. Pada masa ini aku hanya tahu padi makan, sekolah, bermain, dan ngerjain PR terkadang. hehe
Bermain, aku rindu saat bermain waktu kecil, aku tak memiliki beban saat bermain, tak memikirkan hal-hal yang mengganggu pikiran kecuali satu hal "kalau udah sore jangan lupa pulang nanti di ambil hantu loh". Kata-kata yang tak pernah ku lupakan, aku sangat takut sama hantu waktu kecil, ga tau kenapa aku percaya dengan kata-kata itu (dasar anak kecil).
Aku seorang gadis kecil periang dengan potongan rambut yang tidak lebih dari bahu. Aku dulu adalah orang yang pendiam tidak bawel seperti sekarang (eh), seorang gadis kecil yang pemalu.
Pemalu, kalau sekarang tetap pemulu sih tapi sedikit. hehehe
Oia, ngomongin masa kecil, aku udah mulai suka teman cowoku waktu kecil. Intinya dari kecil aku udah genit (eh keceplosan), tetapi tidak hanya genit, aku juga pintar kok, aku udah menyukai semua hal tentang hitung-hitungan. aku suka dengan angka-angka yang banyak dan saat aku kelas satu SD aku sudah hafal perkalian, seru kan. hehehe
Seperti anak kecil yang lain, aku pun punya cita-cita dan cita-citaku adalah menjadi seorang DOKTER. aku yakin cita-citamu juga itu saat kamu kecil. Sekarang aku berpikir apa yang mendasari aku memilih cita-cita itu, apakah aku memang ingin menjadi dokter atau hanya itu cita-cita yang aku tau selain seorang guru?
dan,, akupun tak pernah megetahui jawabannya, pikiran anak kecil itu polos dan suci, semua terjadi tanpa rekayasa dan mereka tidak pernah berusaha menjadi orang lain saat kecil, dan inilah aku, dengan sifat periang tapi pendiam (bisa kebayangkan ya)

MASA PUBER
SMP, ahhh, masa mencari jati diri, benarkah?
aku berkata iya, karena pada saat itu adalah masa puberku, aku adalah aku, sama seperti diriku saat kecil tetapi semua temanku berubah dan saat masa ini mereka tidak menjadi diri mereka. mereka terbawa oleh teman-teman yang lain. aku pun terkadang mengikuti mereka tetapi tetap dengan gaya ku sendiri. Anak kecil yang periang dan pendiam berubah menjadi  anak menjelang remaja yang egonya labil dan sifat kefeminimanku juga berkurang. Rasanya banyak cowo di SMP ku yang pernah ku pukul, gampar atau parahnya tonjok. yah ga pernah ketauan guru sih kan kekuatan perempuan itu lemah jadi yah mereka juga ga terlalu sakit.
Sedikit nakal aku saat ini, tetapi mau senakal apapun aku masih punya cita-cita. Cita-citaku bertambah satu, aku mau menjadi dosen, dosen matematika. hal ini jelas karena aku suka menghitung. tetapi tidak hanya itu, aku tetap ingin menjadi dokter, kata-kata dokter itu selalu ada dalam pikiran ku.
Masa puberku, masa dimana aku berubah dan masa dimana aku kurang mempercayai teman-teman karena mereka terkadang baik di depann dan busuk dibelakang. hehehe

MASA REMAJA
Masa dimana sekarang aku berada sekarang, dan menurutku masa ini telah dimulai semenjak aku SMA.
Aku suka masa remajaku, masa yang penuh warna, penuh dengan kejadian unik yang akhirnya membentuk karakterku saat ini. Aku yang dulunya nakal, berubah menjadi perempuan yang baik walau sifat isengku ga pernah ilang, nambah iya. Aku yang cepat marah berubah menjadi aku yang bisa menahan emosi, yah walaupun kadang-kadang emosi itu bisa melonjak juga, namanya juga manusia. heheh
Oia, dimasa ini aku baru menemukan sifat kejayusanku loh dan itu dari temen kelas X ku, tapi orang-orang selalu bilang aku yang nularin kejausan itu ke temenku padahal aku yang tertular tapi karena aku bawel jadi yang keliatan lebih jayus aku deh. hehehe
um, tentang cita-cita, aku sangat bingung mengenai hal ini karena muncul satu cita-cita lagi yaitu mau jadii engineer. Akhirnya muncul kebingungan untuk kuliah di mana nanti FT atau FK.
Dan keputusan itu dibuat saat milih buat snmptn undangan, aku pilih Teknik Elektro.
awalnya aku berpikir ga bakal diterima apalagi kan itu buat semua murud SMA di seluruh Indonesia, dan kalau aku ga diterima aku mau milih FK sebagai pilihan pertama ku di snmptn tulis dan yang kedua baru teknik elektro.
Tetapi aku diterima undangan, aku sih senang tapi kesenangan itu lama-lama berkurang karena keinginan untuk masuk FK masih ada dan semakin kuat.
Dan aku bertekat untuk ikut snmptn tahun depan, doain ya :)
Oia, hari selasa kemarin aku nemenin ayahku ke rscm, da saat masuk sana, rasanya ada sesuatu yang mendesak dadaku, ada teriakan kecil di dalam diriku tetapi teriakan itu mampu membuatku termenung dan hampir meneteskan air mata, ada rasa penyesalan. aku ingin berteriak disana, AKU MAU MASUK FK!!!

Tetapi untuk semua hal ini aku menyerahkannya kepada Allah, aku akan berusaha untuk snmptn dan biarkan dia yang menentukan hasilnya.
Apakah tetap atau pindah.
dan semua hasil itu akan kuterima sebagai pilihan terbaik dari-Nya untuk ku.
Doakan aku ya semuanya :))))
Semangat !!!