Wednesday, November 5, 2014

BERTEMU

Senin pagi ini rasanya sama seperti senin-senin sebelumnya. Dan tiba-tiba orang orang di koridor kelas mulai berbisik-bisik. Aku sebenernya penasaran tetapi males untuk bergerak karena pasti info ngga penting yang suka digosipin cewek-cewek.
Teng.....teng.....teng.....
Bel berbunyi dan waktunya pelajaran di mulai. Guru matematikaku masuk dengan seorang perempuan yang memakai seragam berbeda dengan seragam sekolah ku, pasti dia anak baru, pantesan tadi anak-anak pada ngegosip. Eh bentar, rasanya aku pernah melihat perempuan ini. Wajahnya mirip sama perempuan di taman kemarin, tetapi kemiripan itu hanya sekilas karena sekarang rambutnya tak lagi terurai. Hanya saja aku hafal betul dengan kacamata merah marun itu, dan artinya dia memang perempuan yang menangis di taman kemarin.
Sheina, namanya Sheina. Perempuan itu baru saja memperkenalkan diri, lalu dia berjalan kebelakang dan duduk tepat di belakangku. Tiba-tiba ada perasaan dingin yang menyenangkan yang mengalir dalam tubuhku. Rasanya ini suatu pertanda bahwa rasa penasaranku akan kejadian kemarin akan terhenti. Tapi ya aku ngga mungkin nanya sekarang juga sih, nantilah aku pikirkan gimana cari informasinya. Tanpa sadar, aku senyum-senyum sendiri dan teman sebangku ku Idzhar menyenggolku sambil meledek “Kenapa senyum senyum? Suka ya sama Sheina? Cantik sih dia, hahaha”
Taraaaaam, bel istirahat dan beberapa perempuan menghampirinya dan dia berbicara seperti perempuaan lainnya, penuh tawa dan ceria. Tiba-tiba muncul kebingungan dalam diriku, apakah ini perempuan yang sama? Ekspresinya beda 180 derajat, yang sebelumnya itu terlihat cenderung pendiam dan terkurung oleh kesedihan, tetapi ini tidak, perempuan di kelas ku ini adalah perempuan dengan wajah yang mamancarkan keceriaan.

Selanjutnya pelajaran disekolah sama seperti biasanya, kalau sudah lewat dari jam 12 siang pasti hantu-hantu ngantuknya muncul. Kali ini aku memutar badanku untuk merenggangkan otot-otot,  dan tiba-tiba saat badanku berputar kebelakang saat itu pula kepala Sheina terangkat. Dan benar kata Idzhar, perempuan yang bernama Sheina itu cantik.

No comments:

Post a Comment