Wednesday, January 22, 2014

Untitle

Pare, Kediri, Jawa Timur

Dengan keputusan singkat aku memutuskan untuk pergi ke tempat ini. Tanpa tahu siapa yang akan menjadi temanku nanti, tanpa tahu akan sanggupkah aku hidup disana dan tanpa tahu bagaimana perasaanku disana. Aku kuatkan hatiku untuk bilang ke mama kalau aku akan pergi sebulan dan aku juga menguatkan hatiku untuk sebentar saja melupakan beberapa tanggung jawabku. Aku hanya ingin keluar dari rasa yang selalu membelenggu, rasa ini memang tidak membuat aku menjadi lemah, rasa ini malah terkadang menyenangkan tetapi terkadang dia jahat dan menyakitkan.

Aku tak tau, sudah berapa banyak kekuatan yang aku kerahkan untuk menahan agar air mata ini tidak sampai menetes. Aku juga tidak tau, sudah berapa bendungan mata yang tiba-tiba muncul begitu saja saat kenangan itu berputar. Dan mataku bisa seketika berkaca saat ada melodi indah yang ku dengar seakan melodi indah itu menceritakan tentang hubungan kita. Terkadang melodi itu seakan berbicara kepada ku, terkadang melodi itu mengingatkanku padamu dan terkadang melodi itu menyampaikan apa yang sedang kurasakan.

Akhir-akhir ini aku merasa sering diam. Diam bukan berarti aku tak suka tempat ini, diam bukuan juga berarti aku tidak menyukai teman-temanku. Tetapi diam ini artinya aku memikirkanmu dan berkhayal dengan berbagai pengandaian. Andai, andai dan andai, andai saja kau ada disini, andai saja kau masih disisiku, andai saja aku berani mengajakmu kesini, andai saja aku berani menyapamu, andai saja aku berani untuk bilang aku masih mencintaimu.

Tetapi sayangnya itu hanya semua pengandaian. Pengandaian yang terkadang membuatku tersenyum jika membayangkan bahwa semua itu masih terjadi. Dan pengandaian ini juga yang membuat aku sedih, karena ternyata ini telah selesai.

Tuhan, apakah ini yang dinamakan penyesalan? Aku sebenarnya tidak mengetahui apa yang sedang aku rasakan. Aku hanya berpikir bahwa inilah yang digariskan Tuhan, dan pastinya selalu ada pelangi dibalik hujan kan?

Tuhan, bolehkan aku menyelipkan namanya dalam doa ku? Aku mohon tolong berikan aku dan dia jodoh yang terbaik. Aku tidak meminta aku menjadi jodohnya tetapi aku hanya meminta berikan jodoh yang terbaik untuk kami. Karena aku tahu bahwa Kau pasti memiliki rencana lain untuk setiap umat Mu.




No comments:

Post a Comment